Thursday, May 1, 2014

Sapi Negeriku



Aku saksikan setelah pemilu yang katanya pesta demokrasi
Negeri ini tak ubahnya seperti seekor sapi
Yang siap dibetheti dan jadi ajang transaksi

Para blantik politik dan petinggi partai seperti kesurupan
Nabrak sana nabrak sini berburu mitra koalisi
Karena tiket mengusung capres/cawapres  tak mampu terpikul sendiri
Persis ketika jamaah masjid patungan membeli sapi Idul Qurban

Rakyat yang baru saja merelakan memilih di bilik yang sempit
Seakan tenggelam dalam-dalam
atau menguap tersapu angin dan entah di mana rimbanya
Sementara para blantik dan petinggi partai asyik  bikin skenario dan opsi koalisi
//Demi kursi tertinggi pemimpin negeri

Skema koalisi yang disepakati adalah bagi-bagi jatah menteri
Itu konsesi dari urunan beli tiket untuk mendapat seekor sapi
Kemudian setelah kursi petinggi negeri teraih dan semua jatah menteri habis terbagi
Gerbong negeri koalisi pun melaju dengan beban berjuta harapan penduduk negeri

Akankah negeri ini seperti sapi Idul Qurban
Yang dibeli secara patungan jamaah masjid
Lalu disembelih, dibetheti, dicincang-cincang menjadi bagian kecil-kecil
Dibungkus dalam kantong plastik dan
:habis terbagi-bagi?     



Gresik, 30 April 2014

No comments:

Post a Comment

Gresik Baru, Manut Kiai, dan Jebakan Serimoni

Oleh SUHARTOKO Jika awal pemerintahan Kabupaten Gresik -- di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Amina...

Popular Posts