Alhamdulillah, Yaa Robii ....
Sepagi ini, Kau alirkan hawa segar
Menerobos sebidang dada dan mengaliri sekujur tubuh nan ringkih
Dalam deras hujan yang terguyur di sebahagian bumi-Mu
Hijau daun di sepanjang jalan
Makin menjulurkan kesejukan pada nanar mata yang memandang
Juga bongkahan tanah yang gersang
Merasakan kesegaran luar biasa dan mengatupkan rekahan yang lama kehausan
Rerumputan kian jalang menari dan berebut menembus angkasa
Sementara beburungan kian mesra menikmati hangatnya pelukan di sarang mereka
Semua merasakan kesejukan dan ketundukan sujud dengan cara yang beragam
Demikian juga aku
Yang menistakan sebongkah raga yang sepi
Dalam genggaman keagungan-Mu
Maka, terimalah runduk sujudku
Sebagai hamba yang merindukan ridlo lewat pandu firman-Mu
Di atas segelar sajadah dalam Dhuha indah milik-Mu
Surabaya, 5 Mei 2014
Sepagi ini, Kau alirkan hawa segar
Menerobos sebidang dada dan mengaliri sekujur tubuh nan ringkih
Dalam deras hujan yang terguyur di sebahagian bumi-Mu
Hijau daun di sepanjang jalan
Makin menjulurkan kesejukan pada nanar mata yang memandang
Juga bongkahan tanah yang gersang
Merasakan kesegaran luar biasa dan mengatupkan rekahan yang lama kehausan
Rerumputan kian jalang menari dan berebut menembus angkasa
Sementara beburungan kian mesra menikmati hangatnya pelukan di sarang mereka
Semua merasakan kesejukan dan ketundukan sujud dengan cara yang beragam
Demikian juga aku
Yang menistakan sebongkah raga yang sepi
Dalam genggaman keagungan-Mu
Maka, terimalah runduk sujudku
Sebagai hamba yang merindukan ridlo lewat pandu firman-Mu
Di atas segelar sajadah dalam Dhuha indah milik-Mu
Surabaya, 5 Mei 2014
No comments:
Post a Comment