Kehadiranmu malam ini
Adalah
anugerah dan buah cinta
Yang tergores di dinding relung hati
Yang terpatri di pikiran nan jernih
Yang tertambat erat di denyut nadi
Yang mengalir dalam darah dan nafas
Yang terbang bersama kepak sayap kasih
Untuk mengarungi panggung dan lelakon kehidupan
Kau bangkitkan rasa ini
Dan mengajakku dalam pengembaraan tak berbatas
Dan, ketika kuselami samudera cintamu
Betapa buah cinta itu terasa nikmat tiada tara
Cinta semalam adalah bukti
Bahwa tak satu pun tonggak bisa menghadang
Tak satu pun tebing bisa menahan
Tak satu pun lawan bisa menyandra
:derasnya gejolak jiwa
Maka, biarkan cinta ini terus bersemi
Maka, biarkan cinta ini terus tumbuh
Maka, biarkan cinta ini terus berkembang
Yang tergores di dinding relung hati
Yang terpatri di pikiran nan jernih
Yang tertambat erat di denyut nadi
Yang mengalir dalam darah dan nafas
Yang terbang bersama kepak sayap kasih
Untuk mengarungi panggung dan lelakon kehidupan
Kau bangkitkan rasa ini
Dan mengajakku dalam pengembaraan tak berbatas
Dan, ketika kuselami samudera cintamu
Betapa buah cinta itu terasa nikmat tiada tara
Cinta semalam adalah bukti
Bahwa tak satu pun tonggak bisa menghadang
Tak satu pun tebing bisa menahan
Tak satu pun lawan bisa menyandra
:derasnya gejolak jiwa
Maka, biarkan cinta ini terus bersemi
Maka, biarkan cinta ini terus tumbuh
Maka, biarkan cinta ini terus berkembang
Seperti
apa maunya
Jakarta, 25 Maret 2014
Jakarta, 25 Maret 2014
No comments:
Post a Comment