Wednesday, April 13, 2011

Selembar Daun Jati


oleh MASSHUTO

Selembar daun jati
Ktika lelah menyergap
jauh di lereng bukit itu
Tergambar jelas bagaimana ruas jemarimu
Menari menjumputi nasi
berlapis sambal tempe dan lauk ikan asin
Cukuplah untuk kembali membuat kaki-kaki tegak berdiri
Lalu mengais lagi apa yang kita cari

Selembar daun jati
Adalah panggung cerita cinta
Ktika bersama menaiki bukit itu
Lalu terlempar diri dalam gubuk yang tampak ringkih
meski cuma sejenak
sekadar mengusap peluh
sekadar mengusir letih

Bait-bait puisi jelas terpatri
Sperti nabi, kau tuntun aku
untuk bisa mengerti kata hati
Kau goreskan syair
di setiap serat daun jati
Sampai tumpah segala rasa
memenui ruang yang tersisa

Selembar daun jati
Adalah saksi abadi
Di setiap jejak perjalanan dan persinggahan cinta suci
yang tak pernah mati



Gresik, 9 April 2011

No comments:

Post a Comment

Gresik Baru, Manut Kiai, dan Jebakan Serimoni

Oleh SUHARTOKO Jika awal pemerintahan Kabupaten Gresik -- di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Amina...

Popular Posts