
Oleh MASSHUTO
Sejenak kusandarkan dirimu
dalam mangkuk cintaku
Penghapus dahaga ktika hati merindu
Penebar pesona ktika rasa terbuai
oleh harum aroma dan kelembutan kasihmu
Adalah aku yang selalu merindukanmu
Dalam setiap detak jantung
Dalam setiap hembusan nafas
Ktika bersama dalam pergulatan pengabdian
Dekil lumpur dan daun jati pembungkus sarapan
Adalah saksi yang mengiringi perjalanan
Juga tarian anak desa yang selalu ceria
Meski tak pernah juga bersama
Meski tak pernah menyatu
dalam titik perjumpaan dan persimpangan tak berkesudahan
Dan, di situlah rasa terhadang
Oleh karang ego yang tiada juga bersurut
Dalam pengembaraan tak berjejak
Kembali kutemukan rasa yang terpendam
Lepas menerjang segala arah
Terbang menembus cakrawala tak berbatas
Tebar pesonamu, genggam cinta itu
Dalam bingkai keabadian
Sampai datang waktu yang Di-gariskan
Sidoarjo, 14.1.11
No comments:
Post a Comment